Pada tanggal 25-28 November 2012 telah dilaksanakan Kongres Nasional Kepercayaan Terhadap Tuhan yang maha Esa, Komunitas Adat dan Tradisi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Tradisi, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kongres dihadiri sebanyak 750 orang peserta yang terdiri dari Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, Komunitas Adat dan Tradisi dari 33 (tiga puluh tiga) provinsi di Indonesia. Salah satu rekomendasi dari peserta kongres adalah pembentukan wadah tunggal bagi Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Komunitas Kepercayaan Adat.

Maka dalam rangka melaksanakan rekomendasi tersebut, kemudian pada tanggal 24-27 September 2013, Direktorat Pembinaan Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa melaksanakan Tindak Lanjut Kongres untuk pembentukan wadah tunggal kepercayaan, sehingga dibentuklah Tim Persiapan Pembentukan Wadah Nasional Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.

Dan pada tanggal 13 Oktober 2014 dalam pembukaan Sarasehan Nasional Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa di Keraton Ngayogjakarta, sekaligus di deklarasikan Wadah Nasional Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang diberi nama MAJELIS LUHUR KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA INDONESIA, dilanjutkan pelantikan Dewan Musyawarah Pusat oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ibu Prof. Wiendu Nuryanti, PhD